Selasa, 12 April 2011 0 komentar

Ilmu Pengetahuan akan Menjaga Dirimu, sedangkan Harta akan Membuatmu Lelah untuk Menjaganya

Pada zaman dahulu, di kota Basrah (Irak) manusia saling berselisih pendapat tentang manakah yang lebih bermanfaat dan berguna : ilmu pengetahuan atau harta ?
Sebagian orang mengatakan,"Ilmu pengetahuan lebih baik daripada harta." Dan sebagian lagi mengatakan,"tidak, harta lebih baik daripada ilmu pengetahuan."Akhirnya, mereka mendatangi seorang ulama untuk memutuskan masalah itu dan menanyakan pendapatnya tentang hal itu.
Ulama itu berkata,"katakanlah kepada mereka bahwa ilmu pengetahuan lebih baik daripada harta."Akan tetapi, orang bertanya kepadanya mengatakan,"lalu apa yang harus aku katakan jika mereka menanyakan kepadaku tentang dalil dan alasan pendapatmu ini ?"
Ulama itu menjawab,"katakanlah kepada mereka bahwa ilmu pengetahuan adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan fir'aun. Ilmu pengetahuan adalah yang menjadi penjaga bagi dirimu, sedangkan harta kamulah yang harus bertugas menjaganya.
Di atas itu semua, ilmu pengetahuan adalah pemberian dari Allah yang tidak dianugerahkan kecuali kepada orang yang Dia cintai, sebagaimana firman-Nya, "Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu(dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang - orang yang kafir kepada (tuhan) Yang Maha Pemurah loteng - loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga - tangga (perak) yang mereka menaikinya."(Qs. Az - Zukhruf : 33).
Ilmu pengetahuan semakin sering dikeluarkan akan semakin bertambah keberkahannya. Sedangkan harta, semakin banyak dibelanjakan, maka akan semakin berkurang jumlahnya.
Jika pemilik harta telah meninggal dunia, maka kenangan tentang dirinya akan segera hilang. Sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan, walaupun dia telah meninggal dunia, tetapi kenangan tentang dirinya akan terus abadi.
Orang yang memiliki harta akan mati, sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan tidak akan pernah mati. Orang yang memiliki harta akan ditanya di hari kiamat nanti tentang darimana dia mendapatkan uangnya ? ke mana uang tersebut dia belanjakan ? Sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya disisi Allah, sebagaimana disebutkan di dalam Al- Qur'an.
. . ."Katakanlah,"Adakah sama orang - orang yang mengetahui dengan orang - orang yang tidak mengetahui ?" . . . (Qs. Az - Zumar : 9)

Sumber : Akhbar No. 4 April 2011
Rabu, 06 April 2011 0 komentar

Change

Kegagalan itu membuatku sadar akan pentingnya sebuah perjuangan, pentingnya menerima dengan ikhlas dan lapang dada akan sesuatu yang telah diputuskan olehnya. Menyadari kesalahan dan apa yang salah pada Diri ini untuk berubah menjadi lebih baik. Membuat Diri ini berpikir untuk menjadi lebih baik. Membuat jiwa ini belajar untuk Ikhlas dan menerima apapun hasilnya setelah kita berusaha, Alloh akan menunjukkan pilihan yang terbaik bagi setiap hambanya yang selalu berusaha dan berdoa padaNya.
Kegagalan itu membawaku ke gerbang pintu kesuksesan. Kegagalan itu menunjukkan kepadaku untuk hidup lebih semangat dan menjauhkan diri dari kemalasan. Membawa arus ke arah pendewasaan diri.
GAGAL, GAGAL, GAGAL, SUKSES . . .

"AKu bisa aku pasti bisa
Ku harus terus berusaha
Ku tak mau berputus asa
Coba terus Coba terus
Aku Pasti Bisa
Kalo pun gagal itu tak mengapa
Setidaknya ku tlah mencoba"

Untaian lirik lagu itu menambah semangat jiwa ini dan terus ingin mencoba melewati rintangan dan tantangan yang ada di depan. Tak peduli apa yang orang lain katakan tentang diriku.
Kini Diriku Optimis untuk maju menuju Masa Depan.
Empat hal yang harus dilakukan
Do'a
Usaha
Ikhtiar
Tawakal

^Good Luck^
 
;