Minggu, 19 Juni 2011 0 komentar

Dakwah Lewat Internet ? Why Not!

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan mendunia yang tanpa batas. Disadari atau tidak bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat. Pun, internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Pada tahun 1995 tercatat pengguna internet sebanyak 16 juta orang dan tahun 2008 melonjak menjadi 1 Miliar. Bahkan diperkirakan pada tahun 2010 akan menjadi 1,6 Miliar. Di Indonesia sendiri per tanggal 31 Desember 2007, pengguna internet berjumlah sekitar 20 juta, dengan pertumbuhan pengguna dari tahun 2000 hingga 2007 sekitar 900%.
Dengan besarnya pertumbuhan internet di tanah air khususnya dan dunia umumnya, maka sudah saatnya untuk melirik dan menjadikannya sebagai sarana dakwah.
Dakwah Lewat Dunia Maya
Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui perubahan yang cukup signifikan sejak awal generasi. Saat ini, nyaris tidak ada lagi batasan bagi manusia untuk dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja. Perkembangan informasi tidaklah menunggu hari, jam, atau menit, bahkan dalam hitungan detik terdapat ribuan informasi baru di internet.
Lalu, apa sajakah yang telah dicapai oleh umat Islam saat ini? Teknologi apa sajakah yang dapat di manfaatkan para dai? Apa yang akan diharapkan dari teknologi komunikasi di masa depan? Pertanyaan-pertanyaan ini hanyalah segelintir pemikiran yang ingin dijawab oleh penulis di makalah ini.
Setidaknya ada beberapa fasilitas internet yang dapat digunakan dai dalam menyebarkan dakwahnya:
1. Blog
Blog adalah kependekan dari Weblog. Seringkali blog digunakan untuk menyebut website pribadi yang selalu diupdate (perbaharui) secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain yang dianggap menarik, dan disertai komentar-komentar pemilik blog dan pengunjungnya.
Pada awal kemunculannya, blog hanya digunakan untuk menulis catatan harian ataupun jurnal pribadi secara online di internet. Bahkan tak jarang yang menggunakannya hanya sekedar sebagai “diary online”. Topik bahasannya pun sesuai dengan hobi atau minat blogger (baca: tukang ngeblog).
Senin, 13 Juni 2011 0 komentar

Tashiru - T4

Ayunkan langkah kaki
Jangan pernah kau ragu
Hadapi hari dengan penuh keyakinan

Karena masa depan penuh dengan rintangan
Halangan dan cobaan yang selalu menghadang

Tapi itu semua hanyalah ujian yang harus kita arungi
Untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Tuhan
Dengan tak lupa sebut nama-Nya

Reff:
Bertasbihlah lalu bertahmidlah
Lalu bertahlillah lalu bertakbir
Memahabesarkan asma-Nya

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar
0 komentar

Tashiru - Kembali

Harapan dari setiap insan kesenangan serta ketenangan
menjalani hidup ini tanpa ada cobaan
sayang harapan itu tak pasti karna cobaan akan terjadi
tuk menguji sabar diri dan ketaqwaan
akankah kita tetap tegar menjalaninya dengan keikhlasan
ataukah terjerumus ke dalam keputusasaan

Katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohon ampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhoan dan pertolongan

sayang harapan itu tak pasti karna cobaan akan terjadi
tuk menguji sabar diri dan ketaqwaan
akankah kita tetap tegar menjalaninya dengan keikhlasan
ataukah terjerumus kedalam keputusasaan

katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohonampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhaan dan pertolongan Dalam Ujian

katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohon ampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhoan dan pertolongannya

katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohon ampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhoan dan pertolongan Dalam Ujian
2 komentar

Air Mata Perjuangan


Menyusuri jalan yang tak kukenal
Menapaki satu jalan
Penuh lumpur dan duri
Napas tersengal
Air mata jatuh ke bumi
Tak tersadar kini aku sudah dewasa
Sendiri melewati jalanan berliku

Kulihat CahayaMu diujung jalan
Kutelusuri jalan itu
Menuju CahayaMu
Kulihat kebelakang
Aku berjuan melewati rintangan dijalan itu
Air mata Perjuangan, itu jatuh ke bumi
Kulihat CahayaMu
Dan aku bergegas pergi
Dengan semangatnya jiwa ini
Menuju Cahaya Mu

10 Juni 2011, dikediaman my grandmother.
Bandung, Gatot Soebroto
 
;