Allah
berfirman dalam Qs. An-Nahl: 78
“Dan
Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan & hati nurani, agar kamu
bersyukur”.
Allah
menciptakan manusia dengan keistimewaan dibandingkan dengan Makhluk lainnya
yaitu manusia diberi Akal.
Manusia
dipercaya oleh Allah untuk menjadi Khalifah di bumi ini karena diberi
keistimewaan berupa Akal. Manusia mempunyai potensi untuk terus berkembang, karena
kekuatan pikiran kita tak terbatas.
Otak
anak dengan usia 6-7 tahun itu layaknya seperti sebuah spons yang mampu
menyerap berbagai hal dari stimulus yang ia terima dari lingkungannya. Hal tersebut
menjadi penting untuk orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap anak nya
dan pengawasan serta pengontrolan karena anak akan dengan mudah menyerap
informasi yang ia dapat dari lingkungannya.
Dr.
Mariam diamond dalam buku Quantum Learning (2011) mengatakan bahwa “Pada umur
berapapun sejak lahir hingga mati mungkin untuk meningkatkan kemampuan mental
melalui rangsangan lingkungan. Semakin terangsang otak dengan aktivitas
intelektual & interaksi lingkungan semakin banyak jalinan yang dibuat antar
sel”. Hal tersebut memudahkan kita mengingat informasi yang sudah tersimpan
dalam memori.
Apa
jadinya ketika akal kita tidak dipergunakan, untuk berfikir di jalan yang
benar, memiliki mata tapi tidak dipakai untuk melihat kekuasaan Allah, memiliki
pendengaran tapi tidak dipakai untuk mendengar kalimat – kalimat Allah,
mempunyai kaki tapi tidak dipakai untuk mengunjungi majlis ilmu. Tanpa berfikir
dan mempergunakan akal dan hatinya manusia tidak akan berkembang sesuai dengan
fitrahnya.
Allah
berfirman dalam Qs. Al-‘Araf: 179
“Dan
sungguh, akan kami isi neraka jahannam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat – ayat Allah
dan mereka memiliki mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda –
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak
dipergunakannya untuk mendengarkan ayat – ayat Allah. Mereka seperti Hewan
Ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang – orang yang lemah”.
Gunakan
atau Abaikan ?
Maka
nikmat tuhanmu yang mana lagikah yang Engkau dustakan ?