Senin, 02 Maret 2015 0 komentar

Aku Selalu Ingin Bercerita . . .



Aku selalu ingin bercerita pada pena, bercerita tentang mimpi – mimpi besarku karena kau selalu tau dan mendengarkanku jika aku bercerita semua tentang mimpi – mimpiku, bercerita tentang impianku untuk menjadi psikolog, seorang penulis, menjadi pelajar Indonesia yang melanjutkan studinya ke luar negeri dan masih banyak impianku yang aku ceritakan padamu, kau selalu mendengarkan tanpa tertawa terbahak – bahak seperti yang dilakukan orang – orang ketika aku menyebutkan impian terbesarku. Mungkin mimpiku terlalu besar dimata mereka sehingga mereka tertawa seperti itu. Kata – kata orang diluaran sana terlalu bising untuk didengarkan.
Pena, aku selalu ingin bercerita untuk terus mengukir kata. Mungkin hanya Aku dan Kau yang tau tentang semua itu, tentang cerita proses dibalik semua itu kenapa aku punya mimpi seperti itu, kamu tau dan kamu menjadi teman terbaik untuk selalu mendengarkan celotehanku, terkadang aku marah dan sedih, dan lagi – lagi kau pun menjadi pendengar setiaku.
Tapi aku tersadar, ada yang Maha Mengetahui daripada kamu yaitu Sang Maha Mengetahui, sehingga mimpi – mimpi itu perlahan menjadi nyata, nyata dihadapanku, nyata bisa ku genggam, dan akhirnya dunia mengetahui yang telah aku ukir selama ini tak banyak tapi perlahan untuk menjadi besar.
 
;