Jumat, 24 Mei 2013 0 komentar

InsyaAllah your find the way


InsyaAllah InsyaAllah InsyaAllah
Ada jalan . . .

Masalah ??? ujian ??? cobaan ??? musibah ???
Itulah kehidupan, ketika kita berbicara tentang masalah - masalah hidup yang kita alami beban hidup ini terasa berat. Kalau kita berkaca ke belakang banyak masalah – masalah yang bisa kita lalui, kita bisa melewati semua itu. Karena sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan, Allah tidak akan membebani hambanya melebihi kapasitas dirinya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Qs. Al-Baqarah:286)
 Ketika kita mendapat musibah, lihatlah orang – orang disekitar kita ada yang lebih terjatuh dari musibah yang kita dapatkan, banyak – banyaklah bersyukur dan memantaskan diri kita untuk menjadi orang yang berjiwa besar yang senantiasa bersyukur. Ujian hidup yang tiada hentinya, yaa karena hidup adalah ujian. Dengan masalah, dengan cobaan, dengan musibah yang Allah berikan kepada kita tiada lain untuk meningkatkan kapasitas diri kita untuk memantaskan diri kita bekal untuk bertemu dengannya Sang Maha Pencipta, itu merupakan bentuk kasih sayang Allah yang diberikan kepada kita semua, bagaimana kita menyikapinya ??? Pantaskanlah diri kita untuk mendapatkan SurgaNya, yakinlah ada hikmah yang Allah berikan kepada kita dibalik semua itu. Bersyukur ketika mendapatkan nikmatnya, bersabar ketika mendapatkan musibah. Masalah – masalah yang kita hadapi saat ini tiada lain untuk meningkatkan kapasitas diri kita lebih matang menghadapi kehidupan selanjutnya, bagaimana kita mau melanjutkan ke langkah selanjuntnya sedangkan baru juga level 1 kita sudah menyerah dengan masalah yang kita alami. Pantaskah diri kita mencapai puncak keimanan tingkat tinggi sedangkan satu masalah yang sebenarnya bisa kita hadapi, kita sudah menyerah kalah sebelum berperang. InsyaAllah your find the way J
Selasa, 14 Mei 2013 0 komentar

Talk Less, Do More


Dilematis yang saya rasakan diantara organisasi – organisasi yang saya ikuti. Ketika semangat lagi tinggi rasanya semua rencana, semua jobdesk, semua program kerja terlaksana/terlendingkan, dan adakalanya ketika semangat lagi down rasanya semua rencana menjadi terabaikan. Serasa manis di awal, berbicara indah tentang program – program kerja yang ingin dilandingkan tapi apa hasilnya??? tak semanis apa yang diucapkan. Pernah saya bertanya kepada salah satu pemateri dalam acara Training For trainer di salah satu organisasi yang saya ikuti tentang hal itu, yaa jawabannya harus dipaksakan kalau mengikuti kata semangat kita yang down pasti semuanya tidak akan terlandingkan harus bisa melawan rasa malas tersebut, mungkin kasarnya seperti itu. Terkadang bicara itu lebih mudah dari pada mempraktekan, teori lebih banyak dari prakteknya. Ide – ide brilliant nan cemerlang dituliskan secara tersurat dalam rancangan – rancangan program kerja. Entahlah, itu hanya formalitas untuk memenuhi rentetan agenda kegiatan sebuah organisasi, atau memang disusun berdasarkan tujuan yang jelas dan sesuai dengan visi-misi organisasi tersebut. Rasa tanggung jawab sebagai seorang kabid untuk membawa anggotanya supaya satu frame/pandangan yang jelas tentang program kerjanya, memimpin, mengontrol, dan mengevaluasi semua kinerja anggota bidangnya. Sebagai anggota bidangnya mempunyai tanggung jawab berdasarkan PJ(penanggung jawab) setiap program yang akan dilaksanakan. Terkadang kinerja anggota/staf dalam sebuah organisasi itu tersekat oleh bidang – bidang yang dibentuk tanpa mempedulikan bidang yang lainnya, mungkin miskom adalah hal yang sudah biasa terjadi dalam sebuah organisasi meskipun teknologi sudah sangat canggih memudahkan kita untuk berkomunikasi tapi entah apa yang membuat miskom itu selalu terbawa dalam setiap acara yang akan dilaksanakan, atau mungkin miskom itu terjadi di organisasi yang saya ikuti saja. Alhamdulillah kalau ngga sampai terbawa ke organisasi lainnya. Terkadang perkataan manis itu lebih sering diungkapkan daripada aplikasi nyatanya, mimpi indah untuk mengadakan acara gede – gedean tanpa usaha  yang maksimal, NOTHING. Evaluasi sering dilakukan tapi kenapa kesalahan itu terjadi kembali, terkadang tak bisa bercermin akan pengalaman masa lalu. Komitmen dari awal masuk organisasi tersebut untuk terus berkontribusi, tapi seiring berjalannya waktu dan badai pun menerjang yang akhirnya,,, dia… lagi… dia… lagi… seleksi alam pun terjadi. Apa yang bisa kamu dapatkan dari sebuah organisasi ? Bukan apa yang saya dapatkan dari organisasi, tapi apa yang saya berikan/kontribusikan untuk organisasi tersebut ? . Ya Allah teguhkanlah komitmen kami dalam organisasi ini, Ya Allah jadikanlah kami orang – orang yang Amanah atas tugas – tugas yang harus kami laksanakan.  Ya Allah tetapkanlah kami di jalan Dakwah yang engkau Ridhai, Ya Allah langkahkan lah kami ke jalan yang engkau Ridhai. “Wahai orang – orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan ? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa – apa yang tidak kamu kerjakan”. Semoga kami tidak termasuk orang – orang yang Engkau benci Yaa Rabb. Ampunilah dosa – dosaku atas kelalaian yang selama ini saya lakukan atas amanah yang mereka berikan.  
0 komentar

Surat Untuk Penguasa


“Setiap Milik Orang lain bukan milik kita” itu salah satu kata yang diucapkan narasumber dalam diskusi publik di acara KAPAS (Kemilau Akbar Pagelaran Aksi HIMSIS) dengan tema “Membumikan Pendidikan Anti Korupsi” dengan pemateri Prof. Dr. H. Deddi Ismatullah, SH.,M.Hum yang diwakili oleh Dr. Ihat Subihat, SH.,MH., dan Guru Besar Fak. Syariah UNISBA, Prof. Dr. H. Maman Abdurrahman, MA.
Pendidikan Anti Korupsi perlu ditanamkan sejak dini, banyaknya korupsi kecil – kecilan seperti menyontek itu karena system yang sangat lemah dalam dunia pendidikan kita. Tak hanya para penguasa yang berdasi saja tapi tikus – tikus kecil di desa pun sudah mulai merambah kemana – mana. Dengan korupsi banyak hak orang lain yang terampas, bukan satu atau dua orang rakyat Indonesia tapi kami seluruh warga Negara Indonesia merasakannya dan kami harus menanggungnya. Menggunakan fasilitas Negara seenaknya, itu uang kami, itu hak kami, mana pelayanan kalian yang namanya perwakilan rakyat atas nama rakyat tapi mana buktinya. Kami berkoar – koar mengusung aspirasi kami, tapi yang keluar hanya janji – janji busuk yang tak kunjung terealisasi.
Karakter – karakter anak bangsa ini hancur, hanya demi mengejar kursi kekuasaan yang dapat memuaskan mereka sendiri bukan rakyatnya. Disana kamu tertawa terbahak – bahak, disini kami menjerit kesakitan. Disana kamu dengan enaknya jalan – jalan menghamburkan uang, disini kami mencari uang demi sesuap nasi.
Dimana hati nurani kamu wahai orang berdasi yang punya kekuasaan ?

0 komentar

I'm Coming Karawang

Sebuah kota yang sekarang ini ingin saya kunjungi. Berawal dari kakak ke 3 saya yang merantau di kota itu. Kebetulan tanggal 25 April 2013 ada agenda besar di karawang dan kakak saya ingin keluarga menyaksikannya. Dan kami pun akhirnya berkesempatan untuk mengunjungi kota tersebut, Alhamdulillah dari ketidaktahuan tentang kota tersebut kini saya tahu sesuatu tentangnya.
Meskipun kami tidak tahu alamatnya yang jelas dan tak ada bayangan sedikitpun tentang kota karawang, kita memberanikan diri untuk pergi ke karawang. Saya berangkat dari bandung berdua bersama adik saya naik bis dari terminal leuwi panjang. Bersamaan dengan itu ibu beserta kedua adik saya berangkat dari tasik.
Setelah melewati beberapa kota selama perjalanan panjang menuju karawang, kesan pertama ketika awal masuk kota karawang tak seperti yang dibayangkan, panas mas bro. Panasnya cetarrr membahana #terlalulebaykaliyaa, tapi , memang suasananya panas. Karena, karawang merupakan salah satu kota industri disana banyak pabrik – pabrik. Meskipun keadaannya begitu kita enjoy disana, malahan adik saya ingin lama disananya. Enjoy karena kita disana ditempatin di hotel J  
Ini ceritaku apa ceritamu ??? J
 
;