Selasa, 02 Juli 2013 0 komentar

Kampus Peduli


Selamat datang dunia baruku di Kampus Peduli (KPED). Konon katanya organisasi ini berawal dari mahasiswa – mahasiswa yang peduli akan kehidupan anak – anak jalanan, berawal dari itikad teman – teman seperjuangannya Kang Ma’mun yaitu ketua dari KPED sekarang yang juga mempunyai rumah makan (baca: bisnis kuliner) dengan membagi – bagikan makanan ke anak – anak jalanan khususnya di Jalan Asia-Afrika. Waktu terus berjalan dan berawal dari mebagi – bagikan makanan itu dan dari hasil bisnis kulinernya ini mereka menyisihkan uang untuk dititipkan ke lembaga – lembaga sosial, akhirnya mereka bergerak sendiri dengan nama Kampus Jalanan.  Semakin banyak orang yang tahu akan kegiatan sosial yang rutin dilakukan ini semakin banyak pula mahasiswa – mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ini dan akhirnya nama Kampus Jalanan diganti dengan Kampus Peduli.

Itulah dunia baruku Kampus Peduli, selama dua hari satu malam pada tanggal 29 – 30 Juni 2013 saya mengikuti Kelas Orientasi Kampus Peduli Angkatan ke-III. Padahal sudah lama saya ingin masuk KPED ini karena tahu dari teman saya yang ikutan KPED juga. Alhamdulillah, di kelas orientasi angkatan Ke – III ini saya dipertemukan dengan teman – teman dari berbagai Universitas di Bandung, ada yang dari Institut Teknologi Bandung dengan berbagai jurusannya yang berbeda, Calon Ibu Bidan dari Universitas Padjadjaran, Sang Designer dari STISI TELKOM, ada juga dari Politeknik Bandung, Institut Teknologi Nasional, Universitas Pasundan dan saya sendiri beserta keempat teman  saya Calon – calon Psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Senang juga bisa kenal banyak teman dari berbagai universitas dengan latar belakang jurusan yang berbeda – beda. Semoga saja berawal dari latar belakang yang berbeda ini dapat menciptakan kegiatan yang lebih kreatif, inovatif, dan tentunya kepedulian yang lebih tinggi terhadap lingkungan sosial kita. Tak lupa juga Moto dari KPED angkatan III ini “SEMANGAT, SABAR, IKHLAS, Alhamdulillah!” J
Sabtu, 22 Juni 2013 0 komentar

Jalan - jalan Ke Museum Part.2


Heiii Pembaca setia Blog ini, perjalanan kedua kami adalah ke Museum Pos Indonesia tepatnya di Jalan Cilaki.
Picture 1. Pintu Masuk Museum Pos Indonesia

Ketika jalan – jalan ke museum part 1 kita sudah merencanakan agenda selanjutnya,, ya agenda selanjutnya perjalanan kami adalah ke Museum Pos Indonesia. Jalan – jalan ke Museum Part.2 ini edisi nyasar (baca: salah tempat), awalnya saya sudah percaya diri ngajak teman – teman ke Museum Pos Indonesia karena saya merasa yakin banget bahwa Museum Pos Indonesia itu menyatu dengan Gedung Wahana Bakti Pos yang ada di Jalan Banda (kalau ga salah #lupalagi), kita pun langsung dari kampus naik angkot ke tempat tujuan. Setelah turun dari angkot rasa ragu – ragu itu muncul sambil ketawa – ketawa dalam hati ini takut ngecewain teman – teman, langsung saja saya nanya ke satpam yang ada di gedung itu “Pa, kalau museum pos itu disini ?” Tanya saya. “Ohh neng kalau museumnya itu di Jalan Cilaki dekat Gedung Sate” jawab Pa Satpam. Hahhha salah gedung ternyata, maafkan diriku teman – teman sudah membawa ke jalan yang sesat. Never mind, taka apa lah, kita jadi bingung mau kemana akhirnya kita memutuskan untuk cari mushola/masjid dulu untuk Shalat. Karena di sekitar gedung pos itu tidak ada mushola kita pergi aja ke JonasStudio Photo bukan untuk foto – foto teman, tapi untuk sholat. He. Alhasil akhirnya kita photobox di Jonas yang tadinya tidak direncanakan akhirnya kesampaian juga. Setelah dari Jonas akhirnya kita mutusin untuk pergi ke gedung sate, mau apa ??? yaa mau apa lagi kalau bukan foto – foto. He. Percaya ga percaya kita jalan dari Jonas ke Gedung Sate, lumayan lah cukup menguras keringat.  Setelah edisi nyasar tadi kita tidak merencanakan lagi mau ke Museum Pos Indonesia, tapi berhubung setelah kita nyampe gedung sate masih siang dan gedung museumnya dekat dengan gedung sate. Horeee akhirnya kita jadi juga ke museum pos, modal dari nanya ke Tukang Chuanki tempat museum pos yang sebenarnya.
Rasa cape dan kepanasan selama perjalanan akhirnya tergantikan ketika Melihat bacaan yang bertuliskan “Museum Pos Indonesia”. Mau tahu sejarah singkat Museum Pos Indonesia ??? Ini dia Checkidot J
Museum Pos Indonesia berdiri tahun 1931 dengan nama museum ptt (Pos, Telepon, Telegrap), bertempat di kantor pusat pos Indonesia Jl. Cilaki No 73 Bandung 40115. Museum yang terbuka untuk umum ini semula hanya menyajikan benda koleksi sebatas prangko – prangko, baik prangko dalam negeri maupun luar negeri. Menyadari arti pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan, informasi dan rekreasi untuk generasi muda pada masa sekarang maupun yang akan dating maka dilakukan upaya renovasi museum dengan tujuan agar dapat memelihara serta melestarikan kekayaan warisan budaya dalam pelayanan pos. bertepatan dengan hari bhakti postel tanggal 27 September 1983 hasil renovasi tersebut diresmikan oleh menteri pariwisata pos dan telekomunikasi dengan nama museum pos dan giro. Dengan peresmian tersebut museum telah berhasil mengubah orientasi pelayanan maupun pengembangan benda – benda koleksinya, kali ini benda koleksi yang disajikan tidak terbatas pada prangko namun diperluas dengan menambahkan benda – benda lain yang bernilai sejarah antara lain: peralatan, visualisasi, diorama kegiatan layanan pos, dll.
Itu dia sejarah singkatnya, saatnya kita Eksis dengan bermodalkan HP milik Eka Maryam, karena pada saat itu tidak ada yang membawa camera digital.
Picture 2. Salah Satu tempat penyimpanan koleksi Perangko

Museum ini benar – benar sepi pengunjung, padahal banyak banget informasi dan wawasan yang bisa kita dapatkan. Nantikan cerita kami selanjutnya di seluruh Museum yang ada di Indonesia dan Dunia J
Jumat, 21 Juni 2013 0 komentar

Jalan - Jalan ke Museum Part.1


Saatnya menjelajah lagi dunia blog, setelah beberapa waktu blog ini berdebu karena tak dijamah sama pemiliknya.

Beberapa waktu lalu saya bersama teman  jalan – jalan ke museum. Kalau yang lain jalan – jalan ke mall shopping kita jalan – jalan untuk wisata edukasi padahal niat dari awalnya kita sekedar ingin foto – foto aja, alhasil dari niat ingin foto – foto aja kita jadi ketagihan buat main ke museum yang sepi pengunjung itu. Museum yang pertama kali kita kunjungi adalah Museum Asia-Afrika di Gedung Merdeka, sudah lama saya mengidam – idamkan ke museum itu akhirnya saya bisa juga masuk kedalamnya yang biasanya hanya lewat di depan gedungnya saja.
Kita datang kesana pas waktu istirahat jadi tepat di depan pintu masuk museum bertuliskan TUTUP, hmmm kita udah mulai kecewa, tapi karena ngebet pengen masuk ke museum kita nunggu sampai waktu istirahat selesai daripada kita nunggu lama di depan pintu masuknya, jadi kita pergi dulu ke alun – alun sambil mengantar teman yang mau sholat ke Masjid Agung. Setelah semuanya selesai kita capcus lagi ke museum, berharap udah di buka. Horeee akhirnya pas kita datang lagi kesana ternyata museumnya sudah buka. Kita pun masuk, dan apa yang pertama kali kita lakukan disana ??? FOTO, yaa foto – foto, kami tidak mau meninggalkan momen – momen saat berada di museum. Tak cukup satu ataupun dua kali kami foto – foto disana, bukannya baca – baca isi dari konferensinya yang pastinya malah foto – foto. Hhhaaa. Tapi itu tidak melenceng dari tujuan awal kami yaa kita pergi ke museum untuk foto – foto, tapi seengganya kita tahu lebih dalam tentang Konferensi Asia-Afrika dan Negara – Negara yang terlibat dalam sejarah tersebut. Alhasil, banyak banget informasi dan wawasan yang kita dapatkan di museum itu.
Tak cukup satu museum yang kita kunjungi untuk mengetahui sejarah – sejarah, nantikan cerita selanjutnya di Jalan – Jalan Ke Museum Part.2

Picture 1. Perkenalkan ini teman - teman saya yang berkerudung merah namanya Ai Khusnul (Si Super Riweuh),
yang berkerudung pink namanya Eka Maryam ( Yang pengen dipanggil Echa Anak baek), yang ketiga berkerudung hijau toska namanya Cica (Yang logatnya ke-Betawi- betawian).


Picture 2. Soekarno

Picture 3. Foto bersama anak SD yang sedang berkunjung ke Museum
Picture 4. Silahkan Masuk
Penasaran apa aja koleksi sejarah yang ada di Museum Konferensi Asia-Afrika ??? Langsung aja datang.
Ayo Wisata Edukasi Ke Museum Ajak Keluarga dan Teman - temanmu. Checkidot ^_* . Nantikan perjalanan kami ke museum - museum yang ada di Indonesia







Jumat, 24 Mei 2013 0 komentar

InsyaAllah your find the way


InsyaAllah InsyaAllah InsyaAllah
Ada jalan . . .

Masalah ??? ujian ??? cobaan ??? musibah ???
Itulah kehidupan, ketika kita berbicara tentang masalah - masalah hidup yang kita alami beban hidup ini terasa berat. Kalau kita berkaca ke belakang banyak masalah – masalah yang bisa kita lalui, kita bisa melewati semua itu. Karena sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan, Allah tidak akan membebani hambanya melebihi kapasitas dirinya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Qs. Al-Baqarah:286)
 Ketika kita mendapat musibah, lihatlah orang – orang disekitar kita ada yang lebih terjatuh dari musibah yang kita dapatkan, banyak – banyaklah bersyukur dan memantaskan diri kita untuk menjadi orang yang berjiwa besar yang senantiasa bersyukur. Ujian hidup yang tiada hentinya, yaa karena hidup adalah ujian. Dengan masalah, dengan cobaan, dengan musibah yang Allah berikan kepada kita tiada lain untuk meningkatkan kapasitas diri kita untuk memantaskan diri kita bekal untuk bertemu dengannya Sang Maha Pencipta, itu merupakan bentuk kasih sayang Allah yang diberikan kepada kita semua, bagaimana kita menyikapinya ??? Pantaskanlah diri kita untuk mendapatkan SurgaNya, yakinlah ada hikmah yang Allah berikan kepada kita dibalik semua itu. Bersyukur ketika mendapatkan nikmatnya, bersabar ketika mendapatkan musibah. Masalah – masalah yang kita hadapi saat ini tiada lain untuk meningkatkan kapasitas diri kita lebih matang menghadapi kehidupan selanjutnya, bagaimana kita mau melanjutkan ke langkah selanjuntnya sedangkan baru juga level 1 kita sudah menyerah dengan masalah yang kita alami. Pantaskah diri kita mencapai puncak keimanan tingkat tinggi sedangkan satu masalah yang sebenarnya bisa kita hadapi, kita sudah menyerah kalah sebelum berperang. InsyaAllah your find the way J
Selasa, 14 Mei 2013 0 komentar

Talk Less, Do More


Dilematis yang saya rasakan diantara organisasi – organisasi yang saya ikuti. Ketika semangat lagi tinggi rasanya semua rencana, semua jobdesk, semua program kerja terlaksana/terlendingkan, dan adakalanya ketika semangat lagi down rasanya semua rencana menjadi terabaikan. Serasa manis di awal, berbicara indah tentang program – program kerja yang ingin dilandingkan tapi apa hasilnya??? tak semanis apa yang diucapkan. Pernah saya bertanya kepada salah satu pemateri dalam acara Training For trainer di salah satu organisasi yang saya ikuti tentang hal itu, yaa jawabannya harus dipaksakan kalau mengikuti kata semangat kita yang down pasti semuanya tidak akan terlandingkan harus bisa melawan rasa malas tersebut, mungkin kasarnya seperti itu. Terkadang bicara itu lebih mudah dari pada mempraktekan, teori lebih banyak dari prakteknya. Ide – ide brilliant nan cemerlang dituliskan secara tersurat dalam rancangan – rancangan program kerja. Entahlah, itu hanya formalitas untuk memenuhi rentetan agenda kegiatan sebuah organisasi, atau memang disusun berdasarkan tujuan yang jelas dan sesuai dengan visi-misi organisasi tersebut. Rasa tanggung jawab sebagai seorang kabid untuk membawa anggotanya supaya satu frame/pandangan yang jelas tentang program kerjanya, memimpin, mengontrol, dan mengevaluasi semua kinerja anggota bidangnya. Sebagai anggota bidangnya mempunyai tanggung jawab berdasarkan PJ(penanggung jawab) setiap program yang akan dilaksanakan. Terkadang kinerja anggota/staf dalam sebuah organisasi itu tersekat oleh bidang – bidang yang dibentuk tanpa mempedulikan bidang yang lainnya, mungkin miskom adalah hal yang sudah biasa terjadi dalam sebuah organisasi meskipun teknologi sudah sangat canggih memudahkan kita untuk berkomunikasi tapi entah apa yang membuat miskom itu selalu terbawa dalam setiap acara yang akan dilaksanakan, atau mungkin miskom itu terjadi di organisasi yang saya ikuti saja. Alhamdulillah kalau ngga sampai terbawa ke organisasi lainnya. Terkadang perkataan manis itu lebih sering diungkapkan daripada aplikasi nyatanya, mimpi indah untuk mengadakan acara gede – gedean tanpa usaha  yang maksimal, NOTHING. Evaluasi sering dilakukan tapi kenapa kesalahan itu terjadi kembali, terkadang tak bisa bercermin akan pengalaman masa lalu. Komitmen dari awal masuk organisasi tersebut untuk terus berkontribusi, tapi seiring berjalannya waktu dan badai pun menerjang yang akhirnya,,, dia… lagi… dia… lagi… seleksi alam pun terjadi. Apa yang bisa kamu dapatkan dari sebuah organisasi ? Bukan apa yang saya dapatkan dari organisasi, tapi apa yang saya berikan/kontribusikan untuk organisasi tersebut ? . Ya Allah teguhkanlah komitmen kami dalam organisasi ini, Ya Allah jadikanlah kami orang – orang yang Amanah atas tugas – tugas yang harus kami laksanakan.  Ya Allah tetapkanlah kami di jalan Dakwah yang engkau Ridhai, Ya Allah langkahkan lah kami ke jalan yang engkau Ridhai. “Wahai orang – orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan ? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa – apa yang tidak kamu kerjakan”. Semoga kami tidak termasuk orang – orang yang Engkau benci Yaa Rabb. Ampunilah dosa – dosaku atas kelalaian yang selama ini saya lakukan atas amanah yang mereka berikan.  
0 komentar

Surat Untuk Penguasa


“Setiap Milik Orang lain bukan milik kita” itu salah satu kata yang diucapkan narasumber dalam diskusi publik di acara KAPAS (Kemilau Akbar Pagelaran Aksi HIMSIS) dengan tema “Membumikan Pendidikan Anti Korupsi” dengan pemateri Prof. Dr. H. Deddi Ismatullah, SH.,M.Hum yang diwakili oleh Dr. Ihat Subihat, SH.,MH., dan Guru Besar Fak. Syariah UNISBA, Prof. Dr. H. Maman Abdurrahman, MA.
Pendidikan Anti Korupsi perlu ditanamkan sejak dini, banyaknya korupsi kecil – kecilan seperti menyontek itu karena system yang sangat lemah dalam dunia pendidikan kita. Tak hanya para penguasa yang berdasi saja tapi tikus – tikus kecil di desa pun sudah mulai merambah kemana – mana. Dengan korupsi banyak hak orang lain yang terampas, bukan satu atau dua orang rakyat Indonesia tapi kami seluruh warga Negara Indonesia merasakannya dan kami harus menanggungnya. Menggunakan fasilitas Negara seenaknya, itu uang kami, itu hak kami, mana pelayanan kalian yang namanya perwakilan rakyat atas nama rakyat tapi mana buktinya. Kami berkoar – koar mengusung aspirasi kami, tapi yang keluar hanya janji – janji busuk yang tak kunjung terealisasi.
Karakter – karakter anak bangsa ini hancur, hanya demi mengejar kursi kekuasaan yang dapat memuaskan mereka sendiri bukan rakyatnya. Disana kamu tertawa terbahak – bahak, disini kami menjerit kesakitan. Disana kamu dengan enaknya jalan – jalan menghamburkan uang, disini kami mencari uang demi sesuap nasi.
Dimana hati nurani kamu wahai orang berdasi yang punya kekuasaan ?

0 komentar

I'm Coming Karawang

Sebuah kota yang sekarang ini ingin saya kunjungi. Berawal dari kakak ke 3 saya yang merantau di kota itu. Kebetulan tanggal 25 April 2013 ada agenda besar di karawang dan kakak saya ingin keluarga menyaksikannya. Dan kami pun akhirnya berkesempatan untuk mengunjungi kota tersebut, Alhamdulillah dari ketidaktahuan tentang kota tersebut kini saya tahu sesuatu tentangnya.
Meskipun kami tidak tahu alamatnya yang jelas dan tak ada bayangan sedikitpun tentang kota karawang, kita memberanikan diri untuk pergi ke karawang. Saya berangkat dari bandung berdua bersama adik saya naik bis dari terminal leuwi panjang. Bersamaan dengan itu ibu beserta kedua adik saya berangkat dari tasik.
Setelah melewati beberapa kota selama perjalanan panjang menuju karawang, kesan pertama ketika awal masuk kota karawang tak seperti yang dibayangkan, panas mas bro. Panasnya cetarrr membahana #terlalulebaykaliyaa, tapi , memang suasananya panas. Karena, karawang merupakan salah satu kota industri disana banyak pabrik – pabrik. Meskipun keadaannya begitu kita enjoy disana, malahan adik saya ingin lama disananya. Enjoy karena kita disana ditempatin di hotel J  
Ini ceritaku apa ceritamu ??? J
Senin, 22 April 2013 0 komentar

Pesona Alam Semesta



Indahnya dunia
Penuh warna
Penuh rasa
Penuh Asa
Penuh Cita,

Indahnya pagi
Menyinari dunia
Menghangatkan bumi
Menyegarkan raga

Indahnya Malam
Cahaya bulan yang menerangi bumi
Ribuan bintang yang menemaniku dalam kegelapan

Indahnya hidup dengan bersyukur
Indahnya hidup dengan bersabar
Indahnya hidup dengan berbagi

Bumi ini terlalu Indah bagi orang - orang yang Malas
Sabtu, 20 April 2013 2 komentar

Aku Rindu


Suara berisik, canda dan tawa, itu semua membuat aku rindu. Di kala kesendirian mencekam rasa rindu itu semakin menjadi – jadi. Di kala matahari sudah mulai tenggelam ke peraduannya rasa rindu itu semakin mendarah daging. Di kala gemercik hujan yang membasahi sore hari teringat akan teras depan rumah dikampung halaman. Semua itu membuat aku semakin rindu akan canda, tawa adik dan kakak – kakaku, terlebih lagi akan rasa rinduku untuk kedua orang tuaku, bapak dan mamah disini anakmu merindukanmu. Rasa rinduku disini membuat aku ingin pulang, menghabiskan setiap hari bersamamu bapak dan mamahku, adik dan kakak – kakakku. Tapi, justru rasa rindu ini semakin kuat memotivasi diriku untuk cepat menyelesaikan studi ku disini (serasa jauh dimana gituuu. Hahaha #lebay mode on), meskipun rasa rinduku tertahan oleh waktu yang menuntutku untuk terus menuntut ilmu dan akupun disini untuk membahagiakan keluargaku. Aku pasti kembali dengan sejuta karya – karyaku. Kerinduanku ini hanya bisa kutumpahkan lewat tulisan ini. @KamarPeradaban, Bandung, 20 April 2013 
Rabu, 17 April 2013 2 komentar

Langit yang CERAH, hatiku yang KELAM


Langit yang cerah aku ingin berbicara kepadamu
Saat ini hatiku tak secerah kamu
Hatiku terasa berkeping – keping
Aku disini sendiri
Salah ! aku terlalu mengandalkan orang lain
Tak ada yang member itahuku
Dan aku tidak tahu

Perjuangan ku dari awal sampai akhir berakhir disini, logika ku berkata
Tidak ! masih banyak kesempatan, nurani ku berkata
Hatiku sakit
Tak ada yang member itahuku
Dan aku tak tahu

Langit
Warnamu begitu cerah siang ini
Hatiku sekarang ingin kembali secarah warnamu siang ini
Langit, bantu aku tersenyum
Tersenyum walaupun hati ini tersakiti
Langit, bantu aku menerima semua ini
Walaupun pahit yang kurasa
Langit, bantu aku berpikir jernih
Walaupun hatiku keruh

TUHAN
Biarkan hati ini ikhlas
Biarkan hati ini tetap suci
Biarkan hati ini tulus

Semua ini terjadi hanya untuk SATU kali

0 komentar

Tinta Pena Sudah Mengering


Lautan air mata sudah mengalir, tawa canda sudah terpatri dalam jiwa yang bahagia. Dalam kehidupan ini ada 2 kunci untuk bahagia : Bersyukur, atas kenikmatan yang kita dapatkan. Bersabar, atas musibah yang menimpa diri kita. Tinta pena sudah mengering, semua garis taqdir sudah tercatat dalam tulisan yang Maha Kuasa. Memilih untuk bersyukur atau kufur nikmat atas apa yang telah Allah berikan untuk kita, memilih untuk bersabar atau tidak atas musibah, cobaan, yang Allah berikan untuk kita. Ketika kita bersyukur atas nikmat, dan bersabar atas musibah itu semua akan menjadi pahala buat kita. Kita bahagia di dunia tetapi ketika kita tidak dapat bersyukur maka tidak aka nada pahala yang Alloh berikan di sisi kita, ketika kita mendapatkan musibah yang dapat meluluh lantahkan semua harta benda, anak dan keluarga kita dan kita tidak bersabar maka hanya aka nada penyesalan dalam diri kita tanpa ada pahala yang Allah berikan untuk kita. Tinta pena sudah mongering, bagaimana kita menghadapai semua keadaan setiap detik dalam hidup kita semua sudah tertera dalam garis takdir yang Maha Kuasa yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, tiada daun yang jatuh sehelai pun tanpa sepengetahuan yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa. Life is Choice karena hidup adalah pilihan. Terkadang susah untuk dilakukan tapi itu semua jalan yang harus kita pilih untuk mendapatkan keridhoan Allah dan mendapatkan Surga di sisi-Nya. Kebahagiaan itu akan menjadi berkah buat kita jika kita mensyukurinya, musibah akan menjadi berkah buat kita jika kita bersabar dalam mengahadapinya. Setiap rentetan kejadian dalam hidup kita ini akan menyimpan sejuta makna dan hikmah yang dapat kita ambil dari setiap kejadian. Ambilah dari sudut cahaya yang dapat membuka dan menerangi pikiran kita dengan sudaut pandang cahaya yang ada dalam setiap rentetan kehidupan kita. Dari dinginnya air hujan yang membasahi tubuh kita, kita belajar untuk bersyukur bahwa tidak semua orang dapat merasakan dingin karena ada masalah dalam sel – sel tubuhnya. Dari rasa kecewa mendapatkan IP (Indeks Prestasi) yang rendah kita belajar untuk terus bersemangat lagi dalam belajar. Setiap rentetan masalah dalam hidup ini akan menjadi pencerahan buat kita jika kita menghadapinya dengan penuh kelapangan.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu”. (Qs. Al – Baqarah: 216)
0 komentar

Makna


Diam dalam keheningan
Diam dalam dinginnya hujan
Diam dalam gelapnya malam

Tersenyum dalam keceriaan
Tersenyum dalam kegalauan
Tersenyum dalam kesedihan

Dirimu kuat menahan semua itu
Tapi senyum dan diam itu tak selamanya benar
Semua ada waktunya kawan

Bicara lah jika itu salah
Menangislah jika itu membuatmu tenang
Kata dan air matamu menyimpan makna
Makna yang luas bagi seorang sahabat
0 komentar

Mentari Menyapaku


Pagi ???
Mentari pagi menyapaku
Hangatnya mentari menyelimuti tubuhku
Cahayanya menerangi duniaku yang asalnya gelap
Embun pagi didedaunan menyegarkan penglihatanku
Bunga – bunga ditaman tersenyum indah kepadaku
Rumput – rumput pun bergoyang laksana senam di pagi hari

Rintik – rintik hujan pun mulai mewarnai pagi ini
Dinginnya membuatku malas
Ahhh itu hanya perasaanmu saja
Pikiranmu yang membuat tubuhmu dingin
Bergeraklah maka rasa dinginmu akan hilang
Gerakan tangan dan kaki mu
Untuk menyambut pagi ini

Sinar mentari akan datang kembali selepas hujan pergi
Jangan takut untuk mendapatkan kehangatan
Teman – temanmu diluar sana akan menyambutmu dengan penuh kengatan
Walaupun derasnya hujan membasahi tubuhmu
Senyuman hangat dari sahabatmu akan menghangatkan tubuhmu
 
;