Untaian
kata itu belum mampu aku rangkai menjadi satu kesatuan sehingga tersusun indah
dalam lembaran kertas putih yang dipenuhi dengan tinta hitam. Terlalu bising
untuk terus dibicarakan tanpa dikerjakan, bertemu dengan setiap orang yang
berusaha untuk menyusun semua itu menuju kesempurnaan. Satu persatu orang pun
mulai meninggalkan dunianya, sibuk dengan apa yang menjadi tujuan akhir mereka
di kampus. Deretan buku itu belum mampu mengilhamiku untuk mengisi lembaran
kertas putih itu. Ku baca jendela dunia itu namun baru mampu menyadarkanku
untuk terus menambah khazanah keilmuan.
Kata
– kata itu seakan sulit untuk di padu padankan, padahal masalah – masalah sudah
di depan mata meminta untuk diteliti dan dicari solusi. Mahasiswa tingkat akhir
apalagi yang kau pikirkan selain memenuhi lembaran kertas putih itu menjadi
sebuah karya yang bisa dinikmati oleh semua orang. Kegalauan yang melanda mahasiswa
tingkat akhir itu sebetulnya, mau apa jadinya setelah mereka lulus ? sudahkan
ilmu yang di dapat selama 8 smester ini siap untuk diamalkan ? sudahkah teori –
teori itu siap untuk diaplikasihan dalam kehidupan ? sudahkah nilai – nilai itu
berguna untuk mencari sesuap nasi dan menghidupi kehidupan keluargamu kelak ?
Hei mahasiswa tingkat akhir, tugasmu belum beres
hanya dengan lulus pada sidang yang diuji oleh dosen – dosen yang mengujimu.
Ujianmu diluar lebih banyak dan menuntutmu untuk menyelesaikan semua
permasalahan itu. Mau tidak mau, suka tidak suka, gelar sarjana itu sudah
melekat dalam tubuhmu. Akankah gelar itu menjamin untuk kehidupanmu kelak ?
0 komentar:
Posting Komentar