“Setiap Milik Orang lain bukan milik
kita” itu salah satu kata yang diucapkan narasumber dalam diskusi publik di
acara KAPAS (Kemilau Akbar Pagelaran Aksi HIMSIS) dengan tema “Membumikan
Pendidikan Anti Korupsi” dengan pemateri Prof. Dr. H. Deddi Ismatullah,
SH.,M.Hum yang diwakili oleh Dr. Ihat Subihat, SH.,MH., dan Guru Besar Fak.
Syariah UNISBA, Prof. Dr. H. Maman Abdurrahman, MA.
Pendidikan Anti Korupsi perlu
ditanamkan sejak dini, banyaknya korupsi kecil – kecilan seperti menyontek itu
karena system yang sangat lemah dalam dunia pendidikan kita. Tak hanya para
penguasa yang berdasi saja tapi tikus – tikus kecil di desa pun sudah mulai
merambah kemana – mana. Dengan korupsi banyak hak orang lain yang terampas,
bukan satu atau dua orang rakyat Indonesia tapi kami seluruh warga Negara
Indonesia merasakannya dan kami harus menanggungnya. Menggunakan fasilitas
Negara seenaknya, itu uang kami, itu hak kami, mana pelayanan kalian yang
namanya perwakilan rakyat atas nama rakyat tapi mana buktinya. Kami berkoar –
koar mengusung aspirasi kami, tapi yang keluar hanya janji – janji busuk yang
tak kunjung terealisasi.
Karakter – karakter anak bangsa ini
hancur, hanya demi mengejar kursi kekuasaan yang dapat memuaskan mereka sendiri
bukan rakyatnya. Disana kamu tertawa terbahak – bahak, disini kami menjerit
kesakitan. Disana kamu dengan enaknya jalan – jalan menghamburkan uang, disini
kami mencari uang demi sesuap nasi.
Dimana hati nurani kamu wahai orang
berdasi yang punya kekuasaan ?
0 komentar:
Posting Komentar