Keluarga merupakan madrasah pertama bagi seorang anak,
keluarga adalah organisasi terkecil dalam sebuah Negara. Oleh karena itu
keluarga merupakan pondasi dasar bagi peradaban bangsa-bangsa. Semuanya
terlahir dari keluarga kecil yang akan membangun sebuah peradaban. Karena
keluarga adalah gerbang menuju sebuah peradaban.
Kenapa saya membicarakan permasalahan bangsa berawal dari
sebuah keluarga ? karena dari pendidikan orang tualah muncul orang-orang hebat,
karena darisanalah muncul orang-orang pintar, karena dari sanalah muncul para
pencuri-pencuri hati nurani rakyat, karena darisanalah muncul para pemegang
kekuasaan, dan dari keluarga pulalah muncul seorang pemimpin. Lantas apa yang
mendasari semua itu untuk menjadi sebuah peradaban bangsa yang hebat.
Gagasan-gagasan yang muncul dari orang hebat, ide-ide kreatif
dari para kaum akademis, itu semua tidak hanya cukup dengan kepintaran saja
karena diatas semua itu ada agama. Maka pintar saja tidak cukup jika Akhlaqnya
tidak mencerminkan kepintarannya, dari situlah muncul para perusak generasi,
para perusak moral bangsa, dan lahirlah pemimpin-pemimpin yang dzalim terhadap
rakyatnya. Jika semua itu tidak mempunyai dasar untuk beribadah kepada Allah.
Ketika berbicara tentang permasalahan suatu bangsa maka tidak
bisa kita hanya mengaitkan pada satu hal
saja, tapi semua stakeholder yang berkaitan
dengan sebuah bangsa maka disitulah sebuah gagasan untuk pemecahan masalah akan
muncul, karena sebuah bangsa menyangkut semua elemen yang ada di dalamnya,
dimana semua orang itu terlahir, dari bendera mana mereka dilahirkan, dan dari
kubu mana mereka dilahirkan.
Menurut data yang masuk ke KPAI selama lima tahun terakhir
terjadi peningkatan kasus pelecehan pada anak, prostitusi semakin menjamur
bahkan sedang tersebar luas virus prostitusi online, para penguasa negeri yang
tak hentinya memenuhi layar kaca karena kasus korupsi, kasus narkoba yang tiada
hentinya yang sudah merusak generasi bangsa. Lantas siap yang perlu disalahkan
?
Alam pun ikut menangis, berbagai bencana bermunculan menyapa
Indonesia yang katanya tanah surga. Maka semua pihak patut melakukan
rehabilitasi untuk setiap permasalahan yang ada. Ketika kita menghadapi suatu
permasalahan rusaknya generasi penerus bangsa, maka yang perlu di rehabilitasi
adalah kaum muda, tidak hanya mereka tapi orang tua pun patut diberikan
pemahaman, lingkungan pun harus mendukung sehingga bersinergi dengan baik. Bisa
dilakukan pendampingan melalui training-training
atau pelatihan-pelatihan untuk mengarahkan potensi para generasi bangsa kepada
hal yang positif, dan yang paling penting dari semua itu adalah follow
up/menindaklanjuti apa yang sudah dibangun.
Ketika ada maslah dalam satu bidang tentunya penyebabnya
bukan hanya satu tapi saling terkait satu sama lain yang akhirnya bidang lain
pun membutuhkan proses rehabilitasi. Tentunya apapun yang kita lakukan untuk
merubah suatu bangsa tidak bisa instan dan itu merupakan sebuah proses. Yang tidak
lain semua proses itu ada campur tangan dari yang Maha Kuasa, pembuat scenario Terbaik
bagi ummatnya. Maka jadikanlah Al-Quran dan Sunnah sebagai pegangan hidup dan
jadikanlah Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya sebagai teladan dalam
menghadapi permasalahan bangsa.
Dengan membuat sebuah gerakan pemuda/mahasiswa yang
bersinergi dengan semua elemen bangsa. Dan mencetak pemimpin dengan potensinya
masing-masing dalam setiap bidang, maka berawal dari sebuah gerakan kecil yang
berasal dari pribadi yang sadar dan peduli akan permasalahan bangsanya maka
generasi muda akan bersatu dan berjuang untuk membuat sebuah gerakan yang dapat
merubah bangsanya. Bersinergi lebih baik daripada mengerjakannya secara
individu.
0 komentar:
Posting Komentar