Minggu, 27 Maret 2011

Goresan Pujian


Karya Sahabatku : Yuyun Nuryani

Langit yang mendung berlari dari keceriaan
Sepoi angin yang menusuk tubuh karena dinginnya
keramaian kota serta bising kendaraan tetap bersaing
walau hari ini sepoi angin membawa tetesan hujan
menerpa sepi dedaunan melambai – lambai
pada diriku yang duduk bersandar
Pada RumahMu yang sangat Mulia dan
Hari yang tak begitu murung karena hujan
Menunggu mentari pagi dengan niat ku yang lurus
Karena kewajiban yang harus aku geluti
Menitik Qalbu mengorbankan kesabaranku . . . karena
Ilmu yang kudapat laksana bintang fajar . . .
Sinarnya yang tak pernah mengedip selalu terang . . .
Angin bernyanyi dan terus bernyanyi
dengan sepoainnya seolah – olah bersuarakan merdu
Bagai irama mencoba menghibur hari
hari – hari yang begitu berharga
demi keselamatanku dalam persaksiannya
Ku langkahkan kaki dan seluruh tubuhku
Untuk RidloMu yang Mulia . . .

0 komentar:

Posting Komentar

 
;