Awalnya memang kita tidak saling mengenal, bahkan bercanda
pun masih kaku dan canggung, keberanian untuk saling menyapa pun terkadang
tergantikan oleh rasa malu untuk saling menyapa teman satu almamater. Setelah kita melewati masa orientasi maka candaan pun tak tanggung - tanggung, sikap share and care pun mulai terjalin, persahabatan itu pun mulai terasa diantara kita.
Dunia kampus itu begitu luas, beragam latar belakang dan
budaya yang mewarnainya, bahkan dunia
kampus itu begitu kejam dikala tidak bisa menghadapinya. Satu persatu memilih
mundur dari barisan dan tidak sedikit juga yang memilih untuk maju terus
padahal itu bukan jurusan yang diinginkan, dan tidak sedikit juga yang memilih
untuk terus bertahan walaupun nilai di ujung tanduk, dan ada juga yang terus
berada di jalurnya meraih beragam prestasi akademik dengan IPK tertinggi.
Siapa kuat dia bertahan, bergerak mengikuti arus
perkembangan kampus yang semakin ekstream dengan jadwal kuliah yang semakin
padat atau diam dan akhirnya tertinggalkan atau malah mundur keluar dari jalur
yang semestinya. So semua itu pilihan.
Dan akhirnya yang menjadi pemenang adalah yang
bertahan, tak terasa 3 tahun kita bersama, akan ada cerita yang mewarnai
kekosongan hati dan pikiran kita di suatu saat nanti.
0 komentar:
Posting Komentar