Selasa, 27 Mei 2014

Kita dalam Cerita (2)

Awalnya memang kita tidak saling mengenal, bahkan bercanda pun masih kaku dan canggung, keberanian untuk saling menyapa pun terkadang tergantikan oleh rasa malu untuk saling menyapa teman satu almamater. Setelah kita melewati masa orientasi maka candaan pun tak tanggung - tanggung, sikap share and care pun mulai terjalin, persahabatan itu pun mulai terasa diantara kita.
Dunia kampus itu begitu luas, beragam latar belakang dan budaya yang mewarnainya, bahkan dunia kampus itu begitu kejam dikala tidak bisa menghadapinya. Satu persatu memilih mundur dari barisan dan tidak sedikit juga yang memilih untuk maju terus padahal itu bukan jurusan yang diinginkan, dan tidak sedikit juga yang memilih untuk terus bertahan walaupun nilai di ujung tanduk, dan ada juga yang terus berada di jalurnya meraih beragam prestasi akademik dengan IPK tertinggi.
Siapa kuat dia bertahan, bergerak mengikuti arus perkembangan kampus yang semakin ekstream dengan jadwal kuliah yang semakin padat atau diam dan akhirnya tertinggalkan atau malah mundur keluar dari jalur yang semestinya. So semua itu pilihan.
Dan akhirnya yang menjadi pemenang adalah yang bertahan, tak terasa 3 tahun kita bersama, akan ada cerita yang mewarnai kekosongan hati dan pikiran kita di suatu saat nanti.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;